Sabtu, 17 Oktober 2009

hotel Ruang angkasa...
apa betul....?
read this...
Jika seluruh dunia sudah Anda jelajahi dan sudah bosan akan semuanya, mungkin Anda bisa mencoba satu lokasi wisata baru ini. Namanya antariksa. Berwisata ke antariksa kini bukan mimpi lagi.

Sejak dulu, manusia selalu berangan-angan bisa jalan-jalan di antariksa. Sutradara Stanley Kubrick pernah menggambarkan tentang menariknya antariksa dalam film 2001: A Space Oddysey. Menengok ke belakang lagi, penulis Carl Sagan membuat buku yang sangat terkenal hingga sekarang, Cosmos: A Personal Voyage.

Dari dua orang terkenal itu dapat disimpulkan bahwa manusia memang dari dulu hingga sekarang tidak pernah berhenti bermimpi bisa jalan-jalan ke antariksa.

Kubrick dan Sagan mungkin tidak akan mati penasaran lagi. Sebentar lagi angan-angan itu akan terjawab. Pada 2012, sebuah hotel akan dibuka di atas langit angkasa. Tepatnya, di atas orbit bumi. Nama hotel itu adalah Galactic Suite.

Di hotel ini, para pengunjung hotel bisa mengelilingi bumi dalam waktu sangat singkat. Jika Jules Verne menceritakan butuh waktu 80 hari untuk mengelilingi bumi, berkat hotel ini Anda justru bisa mengelilingi bumi dalam waktu 80 menit. Benar, seluruh bumi.

Selain mampu mengelilingi bumi selama 80 menit, hotel ini juga akan memberikan pengalaman melihat matahari terbit selama 15 kali dalam sehari. Yang paling mengasyikkan, Anda bisa melayang-layang sambil melihat matahari bersinar.

Galactic Suite bukan khayalan semata. Hotel ini adalah megaproyek yang sudah dirancang sejak 2005 lalu oleh perusahaan EQUIP asal Barcelona, Spanyol.

Pemilik EQUIP adalah Xavier Claramunt dan Marsal Gifra. Keduanya adalah sarjana teknik di bidang aerospace. Sejak dulu, Claramunt dan Gifra mempunyai angan-angan bahwa antariksa bukan hanya milik para astronot.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Claramunt telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan lainnya. Dia menggandeng beberapa perusahaan terkenal dari Florida, Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Emirat Arab untuk mewujudkan hotel antariksa tersebut.

Claramunt sendiri seperti dikutip The New York Times mengatakan, dia menghabiskan banyak uang untuk megaproyek ini. Setelah dihitung-hitung, Claramunt dan Gifra akan mengeluarkan uang sebesar USD3 triliun.

Uang yang dibutuhkan memang luar biasa besar. Namun, Claramunt mengatakan bahwa dia bisa balik modal. Sebab, bagi yang tertarik mengunjungi antariksa harus mengeluarkan uang sebesar USD4 juta.

Sepadankah uang yang harus dikeluarkan?

“Sepadan. Sebab, memang uang yang dikeluarkan bukan hanya untuk berwisata ke antariksa, juga pelatihan khusus yang dipusatkan di Kepulauan Karibia,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, di Kepulauan Karibia tidak hanya beberapa hari. Total, waktu yang dihabiskan di kepulauan itu selama 18 pekan. Selain itu, calon pengunjung juga akan dilibatkan langsung dalam beberapa program aerospace lainnya, yang sangat menarik.

Selain memanjakan para calon pengunjungnya dengan fasilitas di Kepulauan Karibia, tambah Claramunt, hotel yang mereka bangun bukanlah sebuah hotel yang mirip pesawat antariksa. Hotel yang mereka siapkan adalah hotel yang bangun ruangnya mirip struktur molekul.

Ketika berangkat ke antariksa, para pengunjung akan dibawa dalam satu pesawat antariksa yang berisi satu kamar molekul berukuran besar. Setelah sampai di antariksa, pesawat antariksa itu langsung mengirim kamar molekul berukuran besar itu ke Galactic Suite.

Setelah dikirimkan, masing-masing pengunjung menempati kamar-kamar berbentuk molekul tersebut.

Di kamar tersebut akan ada jendela raksasa. Di tempat itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan di seluruh antariksa, termasuk melihat langsung planet bumi.

Untuk urusan mandi, Claramunt mengatakan bahwa pengunjung tidak perlu memusingkan urusan tersebut.

“Untuk urusan mandi akan ada ruangan spa, saat gelembung-gelembung air akan mengapung,” paparnya.

Bosan melihat p

emandangan dan mandi di antariksa, pengunjung bisa menghabiskan waktu yang tersisa dengan penelitian-penelitian antariksa lainnya. <
/span>

Claramunt mengakui pariwisata Galactic Suite ini memang mahal. Namun, dia mengatakan, saat ini ada 40.000 orang di seluruh dunia yang mempunyai uang banyak dan mampu pergi ke hotel ini.

“Masalahnya, apakah mereka mau mengeluarkan uang untuk pergi ke antariksa. Itu yang kita tidak tahu,” tuturnya.

Selain itu, dia mengakui saat ini masyarakat umum punya imej yang menakutkan tentang antariksa. Menurut dia, banyak orang beranggapan lebih banyak risikonya ketimbang manfaatnya ketika berada di antariksa.

“Memang selalu ada ketakutan seperti itu. Maka itu, jika hotel ini sudah selesai, pesawat antariksa kami tidak akan pernah meninggalkan hotel. Itu untuk memastikan bahwa mereka bisa kembali ke bumi lagi,” tandasnya.

Claramunt mengakui pariwisata Galactic Suite ini memang mahal. Namun, dia mengatakan, saat ini ada 40.000 orang di seluruh dunia yang mempunyai uang banyak dan mampu pergi ke hotel ini.

“Masalahnya, apakah mereka mau mengeluarkan uang untuk pergi ke antariksa. Itu yang kita tidak tahu,” tuturnya.

Selain itu, dia mengakui saat ini masyarakat umum punya imej yang menakutkan tentang antariksa. Menurut dia, banyak orang beranggapan lebih banyak risikonya ketimbang manfaatnya ketika berada di antariksa.

“Memang selalu ada ketakutan seperti itu. Maka itu, jika hotel ini sudah selesai, pesawat antariksa kami tidak akan pernah meninggalkan hotel. Itu untuk memastikan bahwa mereka bisa kembali ke bumi lagi,” tandasnya.

Powered: okezone.com

Astronaut AS William McArthur (kiri), teknisi penerbangan Rusia Valery Tokarev (tengah), dan turis antariksa Gregory Olsen dari Amerika (kanan) saat uji coba pakaian antariksa menjelang keberangkatan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar